Alibaba.com Sudah Daftar PSE, Kemenkominfo Batal Blokir

Bisnis.com,28 Jul 2022, 15:44 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Alibaba

Bisnis.com, JAKARTA - Situs Alibaba.com akhirnya mendaftarkan diri sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) lingkup privat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Dilihat dari laman pse.kominfo.go.id, Kamis (28/7/2022), tercatat sebanyak 8.911 PSE lingkup privat yang telah terdaftar. Sebanyak 8.631 di antaranya merupakan PSE domestik, dan 280 lainnya PSE asing.

Adapun Alibaba.com masuk dalam sektor perdagangan dengan nama perusahaan Alibaba.com Singapore e-commerce private limited.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya telah melakukan pengelompokkan 100 PSE lingkup privat skala besar berdasarkan jumlah trafiknya.

Bagi yang masuk kelompok 100 PSE lingkup privat ini, akan diberikan surat peringatan untuk segera mendaftar dengan deadline lima hari kerja atau hingga batas waktu Rabu (27/7/2022) pukul 23.59 WIB.

"Lima hari kerja mereka [tidak mendaftar], proses pemblokiran berjalan," tegas Semuel di Labuan Bajo beberapa waktu lalu.

Adapun 100 PSE lingkup privat yang dimaksud di antaranya ada Roblox, Opera, Yahoo, Steam, Epic Games, Origin, Battlenet, Paypal, LinkedIn, Amazon.com, Alibaba.com, Bing, Dota, Counter-Strike, dan banyak lainnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com hingga Kamis (28/7/2022), dari nama-nama tersebut baru Roblox, Opera, dan Alibaba.com yang telah melakukan pendaftaran.

Bila merujuk pernyataan sebelumnya, ada kemungkinan platform lainnya akan mulai diblokir oleh Kemenkominfo. Namun, seperti apa mekanisme pemblokirannya masih belum diketahui.

Hingga berita ini diturunkan, Kemenkominfo sendiri juga masih belum memberikan informasi terkini mengenai daftar PSE yang sudah mendaftar, terutama platform-platform yang mendapatkan surat peringatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'