Jokowi Bawa Komitmen Investasi Rp75,4 Triliun dari Jepang, Bahlil: Alhamdulilah!

Bisnis.com,28 Jul 2022, 10:49 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Presiden Joko Widodo (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio (kanan) di Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa pulang komitmen investasi senilai US$5,2 miliar atau setara dengan Rp75,4 triliun dari pertemuan The Japan CEO Meeting 2022 yang diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM bersama dengan KBRI Tokyo di Tokyo, Jepang pada Rabu (27/7/2022).

Pertemuan ini dihadiri oleh 10 CEO perusahaan besar Jepang yang memiliki rencana perluasan investasinya di Indonesia maupun yang sedang dalam tahap merealisasikan investasinya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan salah satu tujuan Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida adalah kunjungan ekonomi, khususnya investasi.

"Alhamdulilah kita bisa membuat deal bisnis dan bisa direalisasikan tahun depan sebesar Rp75,4 triliun atau setara US$5,2 miliar," kata Bahlil dalam konferensi pers yang dikutip Kamis (28/7/2022).

Bahlil mengatakan komitmen tersebut merupakan investasi baru, khususnya di bidang pembangunan metanol, pembangunan ekspansi mobil dan energi  baru terbarukan (EBT).

Menurutnya, beberapa CEO menyampaikan rasa kepuasan terhadap pengelolaan investasi sekarang, khususnya terkait Undang-undang Cipta Kerja lantaran tak ada komplain mengenai hal tersebut.

Adapun beberapa perusahaan yang hadir menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal di Indonesia adalah Toyota Motor Corp di bidang kendaraan berbasis hybrid; Sojitz Corp di bidang proyek methanol bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia; Mitsubishi Corp di bidang industri otomotif dan polyester film; Mitsubishi Motors Corp di bidang industri otomotif; dan Mitsubishi Chemical Corp di bidang industri polyester film.

Selanjutnya, ada Denso Corp yang ingin merelokasi usahanya dari Amerika di bidang industri suku cadang kendaraan roda empat; Toyota Shusho di bidang pengelolaan Pelabuhan Patimban; Sharp Corp di bidang pabrik AC; Inpex Corp di bidang industri migas; dan Kansai Electric Power di bidang industri pembangunan pembangkit listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini