Update Kinerja Bank Semester I/2022: BRI (BBRI), BCA (BBCA), BJB (BJBR), CIMB Niaga (BNGA)

Bisnis.com,28 Jul 2022, 09:02 WIB
Penulis: Dionisio Damara, Leo Dwi Jatmiko, Rika Anggraeni
Ilustrasi kinerja bank/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa bank besar di Indonesia telah mengeluarkan laporan keuangan sekaligus memaparkan kinerja mereka selama semester I/2022. Berikut update laba bersih bank-bank besar mulai dari BRI, BCA, BJB, hingga CIMB Niaga. 

Berdasarkan catatan Bisnis, kinerja bank papan masih menunjukkan kekuatan di tengah goncangan akibat perlambatan ekonomi global yang terjadi sepanjang paruh pertama 2022.

Bahkan, tiga bank besar nasional mengumumkan bahwa laba bersih mereka tumbuh hingga dua digit pada semester I/2022. Ketiga bank yang mencatat pertumbuhan kinerja moncer, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA).

Selain bank nasional, kinerja bank daerah seperti PT Bank Jabar Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB juga tetap stabil sepanjang semester I/2022.

Berikut rekap kinerja dan laba bersih bank besar mulai dari BRI, BCA, Bank CIMB Niaga, dan Bank BJB. 

1. BRI (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp24,87 triliun sampai dengan 30 Juni 2022.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (27/7/2022), laba BRI melesat 98 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp12,53 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan kunci perseroan mampu mencetak pertumbuhan laba bersih di tengah perekonomian global yang penuh gejolak.

“Pencapaian tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam melakukan strategic response yang tepat guna menyikapi kebijakan dari pemerintah dan regulator dalam rangka merespons tantangan yang datang dari situasi perekonomian baik domestik maupun global,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/7/2022).

Adapun, pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga yang menjadi sebesar Rp76,86 triliun. Pendapatan ini tumbuh 10 persen (yoy) dari Rp69,95 triliun pada posisi Juni 2021.

Sementara itu, beban bunga menyusut 18 persen (yoy), dari Rp14,98 triliun menjadi Rp12,24 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dari emiten bank berkode saham BBRI ini meningkat 18 persen menjadi Rp64,61 triliun secara konsolidasian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini