Bisnis.com, JAKARTA — Perundingan Rusia-Ukraina akhirnya berujung pada kesepakatan untuk membuka koridor perdagangan gandum di pelabuhan yang lumpuh sejak invasi pada Februari lalu. Namun, aral masih melintang, mengisyaratkan dunia untuk tidak buru-buru menadah gandum Ukraina, bahkan setelah kesepakatan dengan Rusia terkunci pada pekan lalu.
Gandum berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) memerah, turun 1,68 persen ke level US$789,25 per gantang pada akhir perdagangan Rabu (27/7/2022).
Harga gandum sempat menyentuh level tertinggi enam bulan pada awal Maret 2022 sebesar US$1.286,5 per gantang. Adapun, level tertinggi dalam sebulan terakhir tercatat pada 28 Juni 2022 di level US$936 per gantang, sebelum berfluktuasi dan menurun tertekan negosiasi antara Rusia, Ukraina, dan Turki.