Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa hasil dari serangan presisi tinggi di kota Kharkov, di wilayah pabrik Mesin Energi Ukraina, 2 sistem roket peluncur ganda HIMARS buatan Amerika hancur.
"53 nasionalis Ukraina dan tentara bayaran asing juga tewas," ujar Igor, Senin (1/8/2022).
Selain itu, senjata presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia di wilayah kota Kharkov menyerang pada titik penempatan sementara brigade mekanis ke-92. Hingga 200 nasionalis dan tujuh kendaraan lapis baja dihancurkan.
Igor memaparkan bahwa kerugian besar di brigade mekanis ke-93 pasukan Ukraina di arah Kharkiv dan di brigade penyerangan gunung ke 128 di arah Zaporozhye, ada pengabaian massal posisi tempur dan desersi personel formasi ini di wilayah tengah dan barat Ukraina.
Adapun penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri Rusia terus menyerang fasilitas militer di wilayah Ukraina.
Pada siang hari, dua depot amunisi di daerah pemukiman Seversk dan Kaleniki Republik Rakyat Donetsk, pusat penyediaan bahan bakar dan pelumas untuk peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat kota Nikopol, Wilayah Dnepropetrovsk, serta tenaga kerja dan peralatan militer musuh di 239 distrik.
Selain itu, peluncur sistem rudal anti-kapal Harpoon Amerika dihancurkan di dekat desa Veliky Dalnik di wilayah Odessa.
Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sepuluh kendaraan udara tak berawak Ukraina per hari di area pemukiman Makeevka dan Petropavlovka di Republik Rakyat Donetsk, Lyubimovka di wilayah Zaporozhye, serta Chervony Yar, Krasnoe, Andreevka, Plants, Vernopolye dan Izyum dari wilayah Kharkiv.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 261 pesawat, 145 helikopter, 1.659 kendaraan udara tak berawak, 361 sistem rudal anti-pesawat, 4.215 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 778 kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda, 3.234 lapangan senjata artileri dan mortir, dan juga 4.621 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel