Harga BBM Shell Turun Drastis, Ternyata Ini Alasannya

Bisnis.com,01 Agt 2022, 17:50 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Logo Shell.

Bisnis.com, JAKARTA - Shell Indonesia menyampaikan penjelasan terkait penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada sejumlah SPBU Shell di beberapa daerah per 1 Agustus 2022.

Sebagai informasi, jika dibandingkan dengan Juni 2022 harga BBM di Shell Rp18.500 per liter. Sementara hari ini, dalam laporan resminya turun menjadi Rp17.300 per liter untuk jenis Shell Super di Pulau Jawa.

VP Corporate Realtions Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan pihaknya rutin melakukan penyesuaian harga dengan beberapa indikator, salah satunya yaitu harga produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS).

"Berbagai faktor (penurunan harga) mencakup harga produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai, biaya distribusi dan biaya operasional, kinerja perusahaan serta aktivitas promosi yang sedang berjalan," kata Susi saat dihubungi Bisnis, Senin (1/8/2022).

Selain itu, Susi memastikan bahwa penurunan BBM Shell Indonesia juga sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Dapat kami sampaikan bahwa penyesuaian harga yang kami lakukan masih sejalan dengan peraturan pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM," ujarnya.

Berikut ini daftar harga BBM Shell Indonesia per 1 Agustus 2022:

Shell Super (RON 92)

- Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur: Rp 17.300 (turun dari Rp 18.990 per liter)
- Sumatra Utara: Rp 17.400

Shell V-Power (RON 95)

- Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur: Rp 18.300 (turun dari 20.500 per liter)
- Sumatra Utara: Rp 18.400

Shell V-Power Diesel (CN 51)

- Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur: Rp 19.280 (turun dari Rp 21.870 per liter)

Shell V-Power Nitro+ (RON 98)

- Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur: Rp 18.520 (turun dari Rp 21.280 per liter)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini