Bisnis.com, JAKARTA – BCA Mobile tengah mengalami gangguan atau error pada Senin (1/8/2022) siang. Gangguan tersebut membuat nasabah tidak dapat melakukan sejumlah transaksi hingga mengecek saldo.
Berdasarkan pantauan Bisnis, layanan BCA Mobile sampai dengan pukul 15.32 WIB masih mengalami kendala, terlihat dari indikator layanan yang berwarna merah. Adapun, segala jenis transaksi ataupun pengecekan saldo dapat dilakukan ketika indikator hijau.
“Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi,” tulis keterangan pada aplikasi mobile BCA tersebut.
Lalu apa penyebab BCA Mobile error? Manajemen menyebutkan terdapat kendala kendala terhadapa layanan ini. Untuk itu manajemen meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyampaikan bahwa proses pemulihan dan perbaikan sedang dilakukan.
"Dapat kami sampaikan BCA berupaya semaksimal dan secepat mungkin melakukan proses pemulihan dan perbaikan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/8/2022).
Hera mengatakan bahwa nasabah dari emiten bank berkode saham BBCA ini masih tetap dapat melakukan transaksi finansial melalui kanal pembayaran lainnya seperti internet banking (KlikBCA), aplikasi myBCA, electronic data capture (EDC) BCA dan ATM BCA.
“Dalam kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada nasabah BCA untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan BCA,” tuturnya.
Di media sosial, warganet turut mengeluhkan gangguan pada BCA Mobile. Sejumlah pengguna mengeluhkan tidak bisa melakukan transaksi menggunakan aplikasi mbanking BCA pada siang hari ini.
Cuitan yang lain juga mulai bermunculan dan banyak warganet mempertanyakan aplikasi BCA Mobile yang mengalami gangguan. “Mbanking bca lagi eror ya? Merah mulu,” cuit @sasa***.
Sebagai catatan, BCA sampai dengan semester pertama tahun ini membukukan transaksi mobile banking tembus Rp2,55 triliun atau tumbuh 43,3 persen secara year-on-year (yoy).
Sementara itu, layanan internet banking membukukan transaksi senilai Rp8,42 triliun, naik 20,3 persen yoy. Pada periode yang sama, layanan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kantor cabang BCA masih tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel