IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Rekomendasi AKRA Hingga ADRO

Bisnis.com,02 Agt 2022, 07:43 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan prospek arus masuk investor asing yang cukup agresif untuk perdagangan hari ini, Selasa (2/8/2022).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan, posisi IHSG akan diperkuat dengan kombinasi dari naiknya EIDO sebesar 0,52 persen disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,95 persen dan nikel 2,05 persen. IHSG juga bisa terdongkrak di tengah kembali turunnya yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun masing-masing kelevel 2,588 persen serta 7,232 persen. 

"Selain itu perkiraan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menyusul turunnya Index dolar, hari ini dan kembali agresifnya investor asing masuk kedalam Bursa Indonesia menjadi katalis IHSG untuk menguat terbatas dalam perdagangan hari ini," ungkap Edwin dalam riset harian, Selasa (2/8/2022).

Di sisi lain, investor perlu mewaspadai terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis komoditas minyak, CPO, dan batu bara menyusul turunnya harga komoditas tersebut masing-masing sebesar 4,30 persen, 5,34 persen, dan 0,28 persen.

Dengan proyeksi tersebut Edwin memperkirakan IHSG hari ini bisa bergerak di kisaran 6.920 - 7.000. Sementara itu, rupiah dapat bergerak di kisaran Rp14.840 - Rp14.905 per dolar AS.

Edwin juga memberikan rekomendasi beli pada saham-saham berikut ini: AKRA, ASII, INCO, ANTM, TINS, BRPT, HRUM, CPIN, MAPI, ITMG, ADRO.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini