Indeks Bisnis 27 Ditutup Menguat Saham BUMN Jadi Penopang

Bisnis.com,02 Agt 2022, 16:10 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Indeks Bisnis-27 ditutup ke zona hijau menguat 0,91 persen ke level 565,37 pada perdagangan awal Agustus 2022, Selasa (2/8/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup ke zona hijau menguat 0,91 persen ke level 565,37 pada perdagangan awal Agustus 2022, Selasa (2/8/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 5,08 poin. Indeks bergerak di kisaran 555,64 hingga 656,37 sepanjang perdagangan.

Dari 27 konstituen, terdapat 13 saham yang ditutup di zona hijau, 2 saham stagnan, sementara mayoritas 12 saham lainnya parkir di zona merah.

Emiten BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin penguatan indeks dengan meningkat 3,49 persen atau 150 poin ke level 4.450. Selanjutnya, saham bank BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 2,51 persen ke level 8.175.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya UNTR, AMRT, TBIG, BBNI, dan HEAL yang menguat masing-masing 2,18 persen, 2,13 persen, 1,97 persen, 1,57 persen dan 1,39 persen.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dipimpin oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang melemah 5,07 persen atau 170 poin ke level 3.180. Disusul PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang anjlok 4,72 persen ke level 6.050.

Konstituen yang melemah lain, di antaranya ANTM, INDF, BFIN, PTBA, dan MNCN yang masing-masing turun 4,09 persen, 2,9 persen, 2,13 persen, 2,1 persen, dan 2,01 persen.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini, Selasa (2/8/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG berada pada posisi 6.988,33 atau naik 0,28 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.902-6.991.

Tercatat, 189 saham menguat, 349 saham melemah, dan 136 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.159,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini