Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mengalami gangguan atau error dalam beberapa waktu, layanan mobile banking milik PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA Mobile kini telah pulih dan dapat diakses kembali secara normal.
“Sehubungan dengan kendala pada pengguna BCA mobile, dapat kami sampaikan bahwa saat ini sistem sudah berangsur normal,” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn dalam siaran pers, Selasa (2/8/2022) dini hari.
Hera menambahkan bahwa para diimbau untuk melakukan pengecekan secara berkala dalam penggunaan kembali layanan BCA Mobile. Dia menyatakan perseroan akan senantiasa memantau perkembangan secara berkelanjutan ke depan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kendala yang sempat terjadi. Dalam kesempatan ini, kami juga mengimbau kepada nasabah BCA untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan BCA,” ujarnya.
Aplikasi BCA Mobile sempat mengalami gangguan pada Senin (1/8) siang. Berdasarkan pantauan Bisnis, gangguan itu terlihat dari indikator layanan yang berwarna merah. Sementara segala jenis transaksi ataupun pengecekan saldo dapat dilakukan hanya ketika indikator hijau.
Sebelumnya, Hera mengatakan emiten bank berkode saham BBCA ini berupaya semaksimal dan secepat mungkin melakukan proses pemulihan dan perbaikan.
Ketika layanan m-banking BCA error, Hera menyampaikan bahwa nasabah masih dapat melakukan transaksi finansial melalui kanal pembayaran lainnya, seperti internet banking (KlikBCA), aplikasi myBCA, EDC dan ATM BCA.
BCA diketahui mencatatkan peningkatan transaksi mobile banking sepanjang semester I/2022, dengan pertumbuhan sebesar 43,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,55 triliun.
Sebagai catatan, BCA sampai dengan semester pertama tahun ini membukukan transaksi mobile banking BCA tembus Rp2,55 triliun atau tumbuh 43,3 persen secara year-on-year (yoy).
Sementara itu, layanan internet banking membukukan transaksi senilai Rp8,42 triliun hingga akhir Juni 2022, atau tumbuh 20,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel