Konten Premium

Historia Bisnis: 146 Emiten "Ndherek Dhawuh" Pak Harto

Bisnis.com,03 Agt 2022, 11:00 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Presiden ke-2 RI Soeharto dan istrinya Tien Soeharto. Soeharto, pada awal 90an, meminta seluruh perusahaan go public untuk mengalihkan sebagian saham kepada koperasi. - Dok. Instagram @titieksoeharto

Bisnis.com, JAKARTA – Bukan tanpa alasan mendiang Soeharto, Presiden ke-2 Indonesia, dijuluki sebagai penggerak koperasi. Pada masa kepemimpinannya, Pak Harto kerap menempatkan koperasi sebagai elemen yang terlibat langsung dalam roda perekonomian.

Salah satu usaha pelibatan itu tampak pada awal 90an, ketika dirinya menginstruksikan emiten-emiten di pasar modal agar melimpahkan sebagian sahamnya kepada entitas berbentuk koperasi.

Pak Harto tidak main-main dengan titah ini. Buktinya, sejak awal Maret 1990, legenda Golkar itu mengundang 31 konglomerat datang ke Peternakan Tapos, Ciawi. Pertemuan ini turut dihadiri pendiri Astra William Soeryadjaya, perintis Sinarmas Eka Tjipta Widjaja, konglomerat properti Ciputra, taipan sawit Sukanto Tanoto, hingga bos Grup Barito Prajogo Pangestu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini