Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mulai membidik transaksi digital segmen wholesale di industri kesehatan melalui Kopra by Mandiri. Layanan ini pun mulai diperkenalkan kepada lebih dari 300 rumah sakit swasta Indonesia.
Direktur Treasury & International Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan perseroan secara aktif terus mendukung perkembangan bisnis di industri kesehatan termasuk menyediakan solusi digital untuk rumah sakit.
Dia menyatakan bahwa Kopra by Mandiri dapat mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale, baik secara end-to-end maupun rantai pasok dari hulu ke hilir.
“Dengan adanya Kopra by Mandiri ini akan melengkapi solusi transaksi digital yang ada saat ini khususnya di industri kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).
Platform digital ini, lanjut Panji, juga mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on atau SSO. Kopra by Mandiri menawarkan tiga layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership.
Di sisi lain, emiten bank berkode saham BMRI ini telah meluncurkan Mandiri Hospital Solutions, yang menjadi solusi transaksi dan pembiayaan untuk mempermudah rumah sakit dalam menjalankan proses bisnisnya.
Beberapa solusi transaksi yang telah tersedia adalah penerimaan dari pasien dan asuransi melalui layanan Mandiri Bill Collection, Mandiri EDC, dan e-wallet lewat pemanfaatan teknologi QRIS.
Sebagai catatan, sampai dengan akhir Juni 2022, transaksi wholesale channel Bank Mandiri tercatat sebanyak 326 juta dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 8.053 triliun.
Panji berharap berbagai solusi perseroan dapat membantu rumah sakit di Indonesia termasuk rumah sakit yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI).
Saat ini sebanyak 1.812 rumah sakit di Indonesia telah menjadi nasabah Bank Mandiri. Melalui kolaborasi dengan ARSSI, perseroan optimistis dapat mendukung rumah sakit dalam melakukan transformasi digital untuk kebutuhan transaksi bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel