Bisnis.com, JAKARTA – Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) yang kembali ke atas level 7.000 membuka harapan bagi reksa dana dengan underlying asset saham. Namun, investor disarankan tetap melakukan diversifikasi portofolio ke reksa dana dengan aset dasar obligasi dan pasar uang untuk meminimalisir guncangan volatilitas di pasar.
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (3/8/2022), IHSG terpantau menguat 0,42 persen menjadi 7.017 pada pukul 14.00. Dalam sepekan terakhir, indeks komposit terangkat 1,78 persen dengan kapitalisasi pasar Rp9.229,06 triliun.
Apresiasi IHSG turut mengerek kinerja produk reksa dana saham pekan lalu. Berdasarkan laporan Infovesta Utama periode periode 22 – 29 Juli 2022, kinerja reksa dana saham terpantau naik 1,16 persen. Sementara itu, kinerja indeks reksa dana campuran juga terpantau menguat 1,14 persen.