Update Kasus Suspek Monkeypox di Jateng, Ini Kata Menkes

Bisnis.com,04 Agt 2022, 17:30 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas terkait PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mendalami penambahan suspek kasus Cacar Monyet yang terjadi di Tanah Air.

Dia melanjutkan, terdapat suspek satu orang warga Pati, Jawa Tengah (Jateng) yang masuk kategori suspek cacar monyet. Adapun, saat ini dipastikan pihaknya tengah menunggu hasil genom sequencing.

"Pada 28 Juli kami ambil sampelnya dan kami terima 29 Juli, itu yang sekarang sedang dites apakah dia small pox atau monkey pox," ujarnya di Istana Wakil Presiden, Kamis (4/8/2022).

Budi melanjutkan, hasil dari genom sequencing ini baru dapat diterima hasilnya dalam dua hari hingga tiga hari ke depan. Oleh sebab itu, Pihaknya berjanji bakal menyampaikan ke publik ihwal status warga Pati tersebut.

Budi menjelaskan kondisi satu orang yang suspek itu serupa dengan sembilan orang lainnya yang suspek sebelumnya. Namun, sembilan orang tersebut telah dipastikan negatif cacar monyet.

"Karena genom sequencing itu butuh sekitar tiga hari atau lima hari untuk bisa tau varianya apa. Jadi, saat ini di Indonesia dipastikan hanya ada satu suspek cacar monyet, sementara 9 sebelumnya bisa disampaikan adalah cacar biasa" tuturnya

Untuk diketahui, hingga akhir Juli, Kemenkes RI memperbarui total ada 10 kasus suspek cacar monyet yang dinyatakan discarded usai sebelumnya mengeluhkan gejala menyerupai monkeypox.

Adapun, persebaran suspek yang terjadi antara lain berada di DKI Jakarta dengan 5 orang suspek, Jawa Barat 3 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan Kalimantan Barat 1 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini