Bisnis.com, JAKARTA – Harga gandum mulai mengendur di pasar dunia sebagai dampak perjanjian Rusia-Ukraina. Perkembangan ini berkorelasi erat ke saham dan margin duo emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan anaknya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)?
Harga gandum berjangka untuk kontrak September 2022 di Chichago Board of Trading (CBOT) turun 0,35 persen ke level US$761,30 pada perdagangan Kamis (4/8/2022) hingga pukul 17.24 WIB. Dalam sebulan terakhir, angka tersebut telah terkoreksi 6,48 persen dari posisi US$814,12 per gantang.
Mengendurnya harga gandum patut diamati sebagai dampak dari pembukaan kembali ekspor komoditas pertanian Ukraina pada awal pekan ini. Pemerintah Ukraina dalam dua minggu ke depan tengah melakukan masa percobaan dengan memberangkatkan tiga kapal per hari di setiap koridor yang disepakati dalam perjanjian dengan Rusia.