Astra Infra Mulai Proyek Pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak, Kapan Rampung?

Bisnis.com,04 Agt 2022, 17:51 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Marga Mandalasakti melalui Astra Infra Toll memulai proyek pelebaran lajur ketiga pada ruas Cikande sampai dengan Serang Timur di jalan tol Tangerang-Merak.

Presiden Direktur Astra Infra Toll Road Kris Ade Sudiyono mengatakan penambahan lajur ketiga tersebut akan terealisasi setelah 270 hari, terhitung pada Juli 2022 - Maret 2023. 

“Proyek pelebaran dengan penambahan lajur ke-3 pada ruas Cikande – Serang Timur ini di targetkan 270 hari sudah selesai, dan saat ini masing-masing jalur ada 2 lajur, dan 1 bahu jalan, setelah proyek ini selesai akan ada 3 lajur, 1 bahu jalan," kata Kris kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Proyek penambahan lajur ketiga ini berlangsung setelah pihaknya menyelesaikan pembangunan jembatan Ciujung. Kini, Astra Infra Toll Road Tanggerang Merak bakal mengoptimalisasi pelayanan jalan tol. 

Adapun, tujuannya yaitu mengatasi kepadatan lalu lintas jalan tol yang dipicu oleh perumbuhan lalu lintas di ruas Cikande hingga Serang Timur yang nyaris melewati kapasitas.

Kris memastikan proyek ini dilakukan dengan pekerjaan konstruksi yang mengekankan prinsip integritas dan pemenuhan aspek Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L). 

"Selama proyek pekerjaan pelebaran jalan berlangsung, saya menghimbau untuk pengguna jalan dapat memastikan kondisi kendaraannya dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak juga menerapkan contractor safety management system (CMS), yaitu pematuhan kebijakan sesuai yang diterapkan K3L bagi setiap mitra kerja. 

Sebagai informasi, praktik kerja aman pada pekerjaan konstruksi di jalur tol tangerang-merak meliputi perambuan pekerjaan, operasional alat berat, dan traffic management

"Diharapkan dengan penerapan program sistematik yang sudah berjalan dalam peningkatan layanan tol mampu memberikan kenyamanan dan kelancaran kepada penguna jalan tol Tangerang – Merak," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini