Alasan Keamanan Bareskrim Polri Dipertebal

Bisnis.com,07 Agt 2022, 00:17 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kiri), dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait penyidikan kasus penembakan Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan melalui Tim Inspektorat Khusus (Irsus) telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 personel polri terkait dugaan pelanggaran kode etik dalam perkara penembakan Brigadir J./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri berencana mempertebal pengamanan Gedung Bareskrim Polri selama menangani kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Joshua Hutabarat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan permintaan penebalan pengamanan itu dilakukan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri langsung agar penyidik bisa profesional dan objektif dalam melakukan penyidikan kasus pembunuhan tersebut.

"Jadi kedatangan personel dari Brimob Polri itu adalah untuk mempertebal pengamanan ya," tuturnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (6/8/2022).

Dedi mengemukakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan penyidik Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus tindak pidana pembunuhan itu secara independen dan profesional.

"Jadi ini sudah sesuai dengan perintah Kapolri langsung ya," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 25 personel Polri yang diusut karena diduga tak profesional dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J. Mereka diperiksa secara etik bahkan bisa diusut secara proses pidana.

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. Kini, Irjen Ferdy Sambo ditempatkan di Pelayanan Markas (Yanma).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini