Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Star Pacific Tbk. (LPLI) menyetujui rencana penjualan saham PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) yang dimiliki oleh perseroan kepada Hanwha General Insurance Co., Ltd. dan PT Hanwha Life Insurance Indonesia.
Hal itu dilaporkan oleh perseroan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Minggu (7/8/2022).
Transaksi penjualan saham LPGI yang disetujui terdiri atas transaksi penjualan saham biasa yang mewakili 14,9 persen dari seluruh modal ditempatkan di dalam Lippo Insurance yang dimiliki oleh perseroan kepada Hanwha General Insurance (HGI) dan transaksi penjualan saham biasa yang mewakili 4,9 persen dari seluruh modal ditempatkan di dalam LPGI yang dimiliki oleh perseroan kepada Hanwha Life Insurance Indonesia (HLII).
Sebelumnya, LPLI dalam pengumumannya menyatakan akan melepas kepemilikan sahamnya tersebut dengan harga saham sejumlah Rp372,2 miliar ditambah dengan ticker amount sejumlah Rp66,3 juta terhitung per hari sejak (tetapi tidak termasuk) tanggal conditional sale and purchase agreement (CSPA) sampai dengan tanggal penyelesaian transaksi. Jangka waktu tersebut tidak melebihi 8 bulan sejak tanggal CSPA yang jatuh pada 30 November 2022.
Adapun, CSPA LPLI dengan Hanwha General Insurance dan Hanwha Life Insurance Indonesia telah dilakukan pada 1 April 2022.
"Kecuali disepakati lain oleh perseroan, HGI, dan HLII, rencana transaksi diperkirakan rangkum paling lambat pada 30 November 2022, sehingga nilai transaksi berkisar antara Rp372,2 miliar hingga nilai maksimalnya diperkirakan sebesar Rp388,3 miliar atau setara dengan antara 38,69 persen ekuitas perseroan hingga nilai maksimalnya diperkirakan sebesar 40,37 persen ekuitas perseroan," tulis manajemen LPLI dalam pengumumannya.
Setelah rencana transaksi menjadi efektif, perseroan mengharapkan dapat menggunakan dana hasil rencana penjualan saham untuk melakukan investasi yang memiliki potensi pertumbuhan nilai yang tinggi untuk meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian perseroan pada masa yang akan datang.
Adapun, saat ini, pengendali LPGI adalah PT Inti Anugerah Pratama dengan kepemilikan sebesar 65,79 persen. Sisanya dimiliki oleh LPLI sebesar 19,8 persen dan masyarakat 14,41 persen. Ultimate beneficial owner LPGI adalah James Tjahaja Riady. Sementara itu, LPLI juga dimiliki oleh James Riady melalui kepemilikan secara tidak langsung. Pengendali perseroan adalah PT Inti Anugerah Pratama dengan kepemilikan sebesar 50,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel