Rekomendasi Saham Senin 8 Agustus 2022 Saat IHSG Rawan Profit Taking

Bisnis.com,07 Agt 2022, 19:18 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan memasuki area resistance sehingga kemungkinan terjadi aksi profit taking jangka pendek pada perdagangan Senin (8/8/2022).

Technical Analyst Henan Putihrai Mayang Anggita menjelaskan secara teknikal, IHSG memasuki area resistance di sekitar trendline jangka pendek di seputaran 7.110-7.150.

"Area ini harus mampu dihadapi, untuk kemudian melanjutkan tren naik menuju resistance previous high 7.258 dan 7.355," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (7/8/2022).

Di sisi lain, posisi IHSG saat ini memang rawan untuk dijadikan aksi profit taking, mengingat IHSG telah rally sejak pertengahan Juli lalu.

Jika akhirnya IHSG memilih koreksi, support terdekat berada pada MA10 dan MA20 di range 6.968-6.930, dan MA20 di 6.856.

Dia merekomendasikan saham BBCA, BBRI, dan TLKM. BBCA berpotensi melanjutkan perjalanan ke utara menuju target dari pola parallel channel di seputaran 8.000--8.100.

Destinasi selanjutnya yaitu titik previous high di 8.250-8.300. Set your trailing stop dan amankan profit jika BBCA melemah di bawah 7.750. Dia merekomendasi tahan.

BBRI menghadapi uji support MA10 di 4.350. Speculative buy di sekitar area ini, dengan target terdekat berada pada resistance previous high 4.530-4.630, dan 4.940-5.000. Baiknya stoploss dan batasi risiko jika BBRI melemah di bawah MA20 di level 4.250. BBRI direkomendasi speculative buy.

Selanjutnya, TLKM dalam perjalanan menuju titik previous high 4.850, sebelum sampai pada target jangka menengah di seputaran 5.000-5.125. Sebaiknya set your trailing stop jika TLKM melemah di bawah 4.550. TLKM direkomendasikan untuk hold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini