Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) yang segera jatuh tempo.
Obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan IV/2017 Tahap VI/2019 Seri B senilai Rp703 miliar yang akan jatuh tempo pada 4 Oktober 2022.
"Kesiapan perusahaan untuk melunasi surat utang tersebut didukung arus kas internal bulanan senilai sekitar Rp4,2 triliun dan fasilitas perbankan yang belum digunakan sekitar Rp6,2 triliun," tulis Pefindo dalam siaran persnya, dikutip Minggu (7/8/2022).
Adapun, posisi kas dan bank perusahaan tercatat sebesar Rp2 triliun di akhir Juni 2022.
Pefindo menyatakan, efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Didirikan pada1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. Pada 30 Juni 2022, Adira Finance memiliki 17.258 karyawan untuk melayani nasabah melalui 461 jaringan usaha termasuk di dalamnya cabang syariah yang terletak di berbagai kota-kota di Indonesia.
Sebanyak 92,07 persen saham Adira Finance dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (dimiliki 92,5 persen oleh MUFG Bank) dan 7,93 persen dimiliki oleh publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel