Bisnis.com, JAKARTA — Sederet analis yang mengulas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. mengambil keputusan berbeda dari mayoritas untuk saham SIDO pada awal Agustus 2022.
Berdasarkan konsensus analis Bloomberg per Senin (8/8/2022), mayoritas 54,2 persen analis yang mengulas saham SIDO masih menyematkan rekomendasi beli. Namun, terdapat beberapa sekuritas yang memilih merevisi rekomendasi.
Saham SIDO belakangan mencuri perhatian lantaran disebut tengah ‘masuk angin’. Dalam sebulan terakhir, pergerakan harga di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) menguap 21,94 persen.