Jokowi Minta Masyarakat Tak Gunakan BLT untuk Beli Handphone dan Pulsa

Bisnis.com,09 Agt 2022, 14:33 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Jokowi mengimbau masyarakat penerima BLT dan BMK untuk memanfaatkan bansos dengan bijak yakni menambah modal usaha atau kebutuhan produktif lainnya / Sekretariat Presiden-Kris

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Saat memberikan bantuan, Jokowi berpesan agar masyarakat memanfaatkan BMK senilai Rp1,2 juta yang diberikan sebagai tambahan modal kerja atau modal usaha hingga untuk memenuhi kebutuhan produktif.

"Jangan ya, jangan dibelikan handphone, kalau bisa dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif, jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujarnya dikutip lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (9/8/2022).

Kepala Negara juga menyarankan masyarakat untuk membeli sembako menggunakan bantuan langsung tunai.

"Ibu-ibu ini ya, yang Rp300.000 silakan untuk pembelian sembako dan minyak goreng ya, namanya untuk bantuan sosial," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menghitung kembali anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pemberian bantuan kepada peserta PKH.

Selain penyerahan BMK dan BLT kepada peserta PKH, Presiden juga memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima dan pedagang pasar sembari berkeliling dan menyapa para pedagang.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini