Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan modal ventura (venture capital) milik PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yakni Central Capital Ventura (CCV) tampak berupaya memperluas portofolio investasinya di perusahaan rintisan (startup).
Terbaru, CCV bergabung bersama sejumlah investor lain dalam menyalurkan pendanaan Serie C sebesar US$23 juta atau setara dengan Rp345 miliar kepada Paxel. Adapun, dalam putaran pendanaan yang ditutup pada 22 Juni 2022 itu, entitas modal ventura milik BCA itu bergabung bersama dengan PT Astra Digital Internasional (ADI) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk (Astra), MDI Ventures (Telkom), SIG, Endeavour Catalyst, FJ Labs, serta PT Amsaka Investama Sejahtera.
Presiden Direktur CCV Armand Widjaja menyebutkan bahwa CCV telah memperluas fokus kepada keuangan tertanam atau embedded finance seperti perusahaan logistik dan e-commerce yang bertujuan untuk memecahkan masalah utama di Indonesia. Dengan demikian portofolio perusahaan tidak lagi hanya berkutat kepada perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech).