Tabel Data Premi dan Laba 10 Emiten Asuransi Semester I/2022

Sebelumnya, Direktur Tehnik TUGU Syaiful Azhar mengatakan, produksi premi bruto konsolidasian Tugu Insurance pada awal 2022 didominasi oleh premi dari class of business (CoB) kebakaran dan properti sebesar Rp1,35 triliun dan offshore sebesar Rp467,68 miliar. 

“Pada semester I/2022, Tugu Insurance menunjukkan pertumbuhan positif di semua aspek, baik itu pertumbuhan premi, hasil underwriting, investasi maupun pendapatan usaha lainnya,” jelas Azhar. 

Adapun, kenaikan laba sebesar 58 persen yoy sampai dengan Juni 2022, lanjut Azhar, sejalan dengan dibukukannya pendapatan underwriting Rp1,11 triliun yang naik 12 persen, pendapatan investasi Rp182,19 miliar naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dan pendapatan usaha dari jasa sewa dan survey sebesar Rp179,02 miliar atau naik 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, nilai aset perseroan tercatat Rp21,88 triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp20,19 triliun, dan jumlah ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp8,94 triliun dibandingkan dengan perode akhir tahun lalu sebesar Rp8,79 triliun.

TUGU optimistis dapat melanjutkan tren kinerja baik ini hingga akhir 2022, dengan tetap fokus pada beberapa strategi perusahaan. 

"Pertama, optimalisasi pasar korporasi. Kedua, penetrasi pertumbuhan produksi produk-produk ritel, terutamanya melalui asuransi kendaraan bermotor roda empat t drive dan roda dua t ride. Ketiga, melakukan implementasi teknologi tepat guna untuk memberikan digital experience pada pelanggan termasuk di dalamnya membangun digital culture perusahaan," kata Azhar.

Premi Bruto Emiten Asuransi (miliar)

Laba Bersih Emiten Asuransi (miliar)

sumber: laporan keuangan diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel