BI Jabar Yakin Urban Farming Bisa Jadi Salah Satu Solusi Tekan Inflasi

Bisnis.com,10 Agt 2022, 15:59 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil memasifkan gerakan urban farming didukung Bank Indonesia.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar Bambang Pramono menilai konsep urban farming jika berjalan baik bisa ikut menekan inflasi. Terlebih jika hasil urban farming ini bisa memenuhi banyak kebutuhan pasar.

Menurutnya permintaan bisa datang dari bermacam-macam dari rumah tangga, hotel, restoran, kafe dan industri. 

"Nah nanti yang permintaan rumah tangga ini dengan urban farming lumayan kalau nanti semua pekarangan dipakai maka permintaan dari rumah tangga kan berkurang. Itu tujuannya supaya kebutuhan rumah tangga terpenuhi ada urban farming yg diusulkan gubernur luar biasa," katanya, Rabu (12/8/2022).

Bambang mengatakan, program ini pasti bisa mengurangi permintaan dari sisi rumah tangga. 

"Makanya 3 komoditas yang dipilih untuk di tanam di urban farming karena ada banyak faktor, salah satunya penyumbang inflasi," katanya.

Selama ini, stok lokal untuk tiga komoditas yakni cabai, bawang dan tomat tersebut ada. Namun dari Jabar dibawa terlebih dulu ke Jakarta sehingga harganya tinggi. Hal ini terjadi, karena ada pedagang besar yang melakukan ijon. 

"Dari Jakarta di bawa kesini harganya nanti naik. Makanya gubernur ingin diatur. Yang mengatur komoditas nanti bisa bulog, Argo Jabar atau asosiasi. Secara neraca pangan harusnya kebutuhan dan permintaan cukup. Dari tiga komoditas itu," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini