IPO di Harga Rp125, Begini Prospek Saham Produsen Masker Hetzer Medical (MEDS)

Bisnis.com,10 Agt 2022, 07:05 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) dijadwalkan untuk melakukan seremono pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (10/8/2022).

Berdasarkan prospektus perusahaan yang dikutip dari laman KSEI pada Selasa (2/8/2022), MEDS menawarkan sebanyak 312,5 juta saham atau sebanyak – banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp20.

Harga penawaran umum perdana MEDS adalah Rp125 setiap saham. Dengan demikian, MEDS berpotensi meraih dana sebesar Rp39,06 miliar dari penawaran perdana ini.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk beberapa keperluan. Pertama, sebanyak 8,56 persen dana akan digunakan untuk renovasi gudang perseroan yang terletak di Kota Cimahi untuk dijadikan pabrik yang dapat beroperasi.

Kemudian, sebanyak 4,44 persen digunakan untuk pengembangan produk Perseroan dengan pembelian mesin produksi masker Duckbill. Selanjutnya, Sekitar 11,11 persen dana IPO digunakan untuk pembelian mesin produksi masker untuk memproduksi varian baru yaitu masker KN95, masker KF94, dan masker N95.

Kemudian, sekitar 2,82 persen akan dialokasikan untuk pembelian peralatan penunjang produksi yaitu kompresor, dryer, mesin welding, mesin L- String, dan toolkit.

Selanjutnya, dana yang tersisa sebesar 73,07 persen akan dipakai sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian bahan baku produksi masker Duckbill, masker KN95, masker KF94 dan masker N95.

Wanteg Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek IPO MEDS. Saat ini MEDS tengah berada dalam fase penawaran (offering) saham.

Adapun, MEDS adalah produsen masker kesehatan tipe Ear Loop 4 Dimensi dengan merk dagang Evo Plusmed. Sejak pandemi Covid-19, perseroan memberikan dukungan kepada pemerintah melalui BIN dan BNPB dalam rangka menekan kelangkaan masker kesehatan di Indonesia.

MEDS juga telah mendapatkan sertifikat CPAKB dalam penerapan sistem manajemen mutu. Selain memproduksi masker, perseroan juga memproduksi bouffant cap (penutup kepala / topi operasi) dan mendistribusikan hand sanitizer. Nantinya, MEDS dimasukkan ke dalam sektor kesehatan dengan subsektor healthcare supplies & distributions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini