Konflik China vs Taiwan Memanas, Dubes AS: Sikap China Berlebihan

Bisnis.com,11 Agt 2022, 12:19 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam konferensi pers di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022). - Bisnis/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim menilai sikap China terhadap kunjungan DPR AS Nancy Nancy Pelosi ke Taiwan terlalu berlebihan dan tidak bertanggung jawab.

Kehadiran Ketua DPR AS  Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu telah memicu kemarahan China. Pasalnya, China mengklaim bahwa Taiwan merupakan wilayahnya sehingga kedatangan Pelosi dianggap mengganggu kedaulatan China.

"Kunjungan dari speaker Pelosi itu konsisten dengan kebijakan One China," kata Kim dalam konferensi pers di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022).

Dia menuturkan AS memiliki cabang-cabang pemerintahan yang berbeda. Sebagai Ketua DPR AS, kata dia, Nancy Pelosi memiliki keputusannya sendiri yang terpisah dengan cabang pemerintahan lainnya di AS.

Pemerintahan AS, lanjut dia, menginginkan adanya perdamaian, stabilitas dan juga kemakmuran di kawasan ini. Dia berharap negara-negara individual seperti China bisa menahan diri dari tindakan-tindakan yang memprovokasi dan juga bisa menyebabkan instabilitas.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu mendapatkan kecaman dari pemerintahan China. Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng mengatakan kunjungan Pelosi sebagai tindakan mengerikan. Bahkan, China melontarkan peringatan akan konsekuensi serius yang akan diterima AS atas kunjungan Pelosi tersebut.

"AS membayar harga untuk kesalahannya sendiri," tulis kantor berita Xinhua.

Kondisi tersebut juga telah membuat Angkatan Laut China melakukan latihan militer di sekitar Taiwan guna melakukan konfrontasi atas kedatangan Pelosi.

Namun saat ini, China telah menghentikan latihan militer di sekitar Taiwan, meskipun menurut laporan The Guardian Beijing belum selesai dengan misi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini