Bisnis.com, JAKARTA – Pasar properti di Tanah Air sejak awal tahun ini terus bergerak naik, sebelumnya ritme penjualannya terganggu karena pandemi Covid-19.
Meningkatnya penjualan rumah dikarenakan adanya kebutuhan pasar yang tak bisa ditunda karena rumah adalah kebutuhan primer.
Konsultan Pemasaran LJ Hooker Gading Serpong Rita Megawati mengatakan sejak awal tahun 2022 ini telah terjadi peningkatan penjualan properti terutama untuk pasar rumah tapak.
“Nah, pada Mei lalu setelah Lebaran idul Fitri penjualan mulai meningkat pergerakannya. Seperti pada Juli lalu kita memasarkan perumahan Widari Village dalam sebulan terjual 35 unit,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/8/2022).
Rita yang juga menjabat sebagai Koordinator Pemasaran Widari Village menuturkan salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan yakni dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat dan menarik konsumen.
Dia mengklaim sejak dipasarkan pertengahan tahun lalu, Widari Village di Legok Tanggerang ini berhasil menjual 200 unit.
“Seperti pada bulan Agustus ini kita mengadakan promo yang memudahkan konsumen dengan uang muka 0%, dan booking fee hanya Rp1 juta. Ini sudah kita lakukan pada bulan sebelumnya dan sekarang kita lakukan lagi dalam rangka Hari Kemerdekan Indonesia,” katanya.
Menurutnya, penawaran promo tersebut ditujukan untuk menggerakkan pasar. Adapun rumah segmen menengah dengan harga di bawah Rp1 miliar memiliki pasarnya cukup besar dan kebutuhan minat yang tinggi karena pembelinya merupakan end user.
“Mereka biasanya terkendala dalam urusan uang muka yang belum cukup. Untuk itu kita memeberikan kemudahan uang muka 0 % dan juga booking fee ringan tapi sudah all in semua biaya-biaya lainnya,” ucapnya.
Rencananya, di akhir bulan Agustus ini, Wida Agung Group selaku pengembang Widari Village ini akan melakukan serah terima unit konsumen. Hal ini sebagai upaya menjaga komitmen konsumen dengan progres pembangunan yang tepat waktu.
Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta menjelaskan bahwa pihaknya sangat berkomitmen terkait pembangunan proyek. Tak hanya unit rumah yang di bangun sesuai jadwal, Wida Agung Group pun membangun infrastruktur yang ada sesuai dengan yang dijanjikan.
Hal ini terlihat dari selesainya pembangunan jalan boulevard dan jalan di dalam klaster, yang telah dilengkapi lampu penerangan jalan dengan konsep jaringan listrik yang di tanam di tanah, serta pintu gerbang yang megah.
Widari Village terdiri dari 1.000 unit rumah yang terbagi dalam 3 klaster di atas lahan seluas 15 hektar. Untuk show unit, Widari Village membangun 8 unit rumah contoh yang mewakili seluruh tipe rumah.
Dengan membangun show unit sesuai dengan tipe yang dipasarkan akan memudahkan konsumen yang datang dan memilih hunian sesuai dengan kemapuan keuangannya.
“Persaingan pasar rumah di segmen menengah cukup ketat. Untuk itu, kami memberikan sesuatu yang berbeda. Kami tak menjual gambar tetapi memberikan bukti nyata dengan progres pembangunan di lokasi proyek,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel