Bank DKI Terapkan Pembayaran QRIS di Pasar Kebayoran Lama

Bisnis.com,12 Agt 2022, 09:27 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Direksi Bank DKI melakukan sosialisasi sistem pembayaran digital lewat QRIS di kios di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan/Dok. Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan menerapkan digitalisasi pembayaran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Bank DKI bersama Bank Indonesia melakukan kegiatan monitoring on site penerapan akseptansi pembayaran digital SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile di pasar Kebayoran Lama, Kamis (11/8/2022).

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja dan pembangunan ekonomi sangat besar.

"Sebagai BUMD DKI Jakarta yang fokus dalam pengembangan sektor UMKM, Bank DKI turut mendukung dengan menyediakan JakOne Mobile sebagai super apps yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian, khususnya bagi para pedagang dan pengunjung pasar Kebayoran Lama," ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip, Jumat (12/8/2022).

Melalui aplikasi JakOne Mobile, lanjutnya, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal. Mulai dari bayar bermacam tagihan hingga pembayaran pajak dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.

Saat ini, Bank DKI juga telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial.

"New JakOne Mobile juga dapat digunakan oleh nasabah baru untuk membuka rekening tabungan secara online melalui smartphonenya tanpa harus ke kantor cabang Bank DKI," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI hingga Juli 2022 tumbuh 29,42 persen (yoy) menjadi 477.262 dibanding periode Juli 2021 sebesar 368.746.

Selain transaksi QRIS, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna hingga Juli 2022, dengan jumlah nominal transaksi mencapai lebih dari Rp11 triliun, serta volume transaksi mencapai 12 juta transaksi.

Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.

"Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi," ucapnya.

Bank DKI juga melakukan pengembangan aplikasi Digital Lending sebagai solusi dalam menghadirkan akses permodalan bagi para pelaku usaha yang tentunya baik bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta.
Bank DKI juga turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat. Tahun 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini