Bisnis.com, JAKARTA - Tren bisnis menjual baju bekas dari luar negeri atau dikenal dengan thrift shop yang menjamur di Indonesia mendapat sorotan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Thrift shop biasanya menjual baju bekas (second hand) seperti sweater, hoodie, hingga crewneck dengan merek terkenal yang berasal dari luar negeri. Bisnis ini menjadi tren dan banyak peminatnya karena harga jual yang sangat terjangkau.
Dari sisi ritelnya, berdasarkan pantauan di sejumlah situs e-commerce, harga pakaian per potong sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000an tergantung kondisi dan merek baju bekas tersebut.