Setelah Berhasil Bikin Oksigen, Peneliti Siap Bangun Kota Pertama di Mars

Bisnis.com,14 Agt 2022, 10:51 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Terra Meridiani di Planet Mars terlihat dalam gambar NASA/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Rencana manusia tinggal di planet Mars kemungkinan akan terwujud dalam waktu dekat. Hal tersebut lantaran peneliti sudah siap membangun kota pertama di Mars.

Seperti diketahui, penelitian sebelumnya telah berhasil membuat oksigen buatan yang bisa digunakan untuk membangun peradaban di Mars.

Ialah Mars Oxygen rover Mars Perseverance (MOXIE) yang merupakan nama oksigen buatan yang telah berhasil dikembangkan oleh peneliti. Meski demikian MOXIE sampai saat ini masih dalam bentu prototipe.

Karena semakin mulusnya jalan menuju kehidupan di Mars, peneliti asal Australia kini mulai mengembangkan pembuatan logam di Mars.

Hal tersebut lantaran untuk membuat bangunan seperti rumah, kota, dan laboratorium membutuhkan logam sebagai bahan dasarnya.

Meski demikian menurut mereka, membawa logam dari bumi akan membutuhkan biaya yang sangat mahal. Oleh sebab itu mereka akan memilih menggunakan sumber daya alam yang ada di Mars.

Planet Mars sendiri menyediakan setidaknya tiga bahan utama yang bisa digunakan dalam pembuatan logam. Memang, tidak ditemukan endapan logam di planet Mars.

Akan tetapi peneliti akan mengembangkan proses yang akan mengambil udara yang diproses dari atmosfer Mars, kotoran dari permukaan, dan sinar matahari yang terkonsentrasi dan merancang metode untuk membuat besi metalik.

Energi matahari menyediakan sumber panas untuk operasi "peleburan" ini, sementara gas karbon monoksida yang didinginkan menyediakan karbon. 

Karbon monoksida sendiri merupakan produk sampingan dari produksi oksigen di atmosfer Mars.

Jika penelitian ini berhasil maka rencana menjadikan Mars sebagai planet baru untuk ditinggali manusia akan semakin dekat dengan kenyataannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini
'