Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan faktor yang membuat timnya meraih juara Piala AFF U-16 2022.
Timnas U-16 Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-16 2022 usai mengalahkan Vietnam di babak final.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, timnas U-16 Indonesia memetik kemenangan tipis 1-0 lewat gol Kafiatur Rizky.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan timnas U-16 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-16 untuk kedua kalinya setelah era 2018.
Usai timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF, di media sosial beredar pidato Bima Sakti terkait kunci keberhasilan timnya.
Eks kapten timnas Indonesia itu menyebut dirinya dan tim pelatih tak hanya melatih kemampuan bermain Iqbal Gwijangge dan kolega, namun juga membangun karakter.
"Kami membentuk tim ini tak hanya sekadar main bolanya saja, ilmu sepak bolanya saja. Tapi paling tidak bahwasanya akhlak itu lebih penting, kemudian ilmu," ucap Bima Sakti.
Bima dan tim pelatih menerapkan aturan yang terbilang ketat untuk mendisiplinkan pemain, apalagi soal ibadah.
Pemain timnas U-16 Indonesia yang beragama muslim namun melewatkan salat wajib, mendapat denda Rp100 ribu.
Tak hanya itu saja, apabila pemain telat mengikuti salat berjamaah dan menjadi makmum masbuk, denda Rp50 ribu juga harus dibayarkan.
"Jadi terkumpul waktu itu berapa juta begitu, kemudian kita sumbangkan ke panti asuhan. Alhamdulillah selama kita menjalankan ibadah bersama-sama, kita mengutamakan akhirat dulu," tutur Bima Sakti.
Bima juga menyebut langkah mengundang orang tua para pemain di partai final merupakan langkah yang jitu.
Kehadiran para orang tua bisa meningkatkan motivasi bertanding para pemain hingga berakhir menjadi juara Piala AFF U-16 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel