Awas! Ini Dampak Konflik China vs Taiwan ke Perdagangan Indonesia

Bisnis.com,15 Agt 2022, 14:21 WIB
Penulis: Maria Elena
Ilustrasi bendera China dan Taiwan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto menyampaikan bahwa ketegangan geopolitik atau konflik China vs Taiwan perlu diwaspadai. Kedua negara tersebut merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia.

Setianto mengatakan sumbangan atau share ekspor dan impor China mencapai lebih dari 20 persen terhadap total ekspor dan impor Indonesia. Sementara itu, share ekspor dan impor Taiwan pun tercatat terus mengalami peningkatan hingga Juni 2022, meski relatif kecil dibandingkan China.

“Ketegangan antara China dan Taiwan memang perlu kita waspadai, di mana China sebagai mitra dagang utama kita, demikian juga ekspor kita ke Taiwan cenderung meningkat,” katanya dalam konferensi pers, Senin (15/8/2022).

Di samping itu, Setianto mengatakan bahwa China dan Taiwan merupakan eksportir utama komponen elektronik dunia.

Jika dirincikan, China merupakan eksportir terbesar pertama di dunia untuk mesin pengolah data otomatis dan unitnya (computer) dan office machine part, serta eksportir kedua terbesar untuk sirkuit elektronik terpadu (integrated circuits).

Sementara itu, dia mengatakan Taiwan merupakan eksportir terbesar pertama di dunia untuk sirkuit elektronik terpadu (integrated circuits) dan eksportir terbesar keempat untuk office machine part. Adapun, ekspor utama Indonesia ke China diantaranya komoditas bahan bakar mineral, besi dan baja, dan lemak & minyak hewan/nabati.

Di sisi lain, impor utama dari China ke Indonesia diantaranya mesin-mesin/pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik, serta besi dan baja. Lebih lanjut, Setianto mengatakan ekspor utama Indonesia ke Taiwan yaitu besi dan baja, bahan bakar mineral, serta bijih, kerak, dan abu logam.

"Sedangkan impor utama Indonesia dari Taiwan yaitu mesin/peralatan listrik, mesin/pesawat mekanik, serta plastik dan barang dari plastik," ucaonya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini