Bisnis.com, JAKARTA – Bos BCA dan Bos BRI berbeda haluan mengenai pengembangan bank digital dan digitalisasi perbankan yang tengah marak di industri keuangan saat ini.
Sebagaimana diketahui, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), membawahi PT Bank Digital BCA yang khusus menggarap pasar daring, dan telah menelurkan aplikasi blu sejak 2 Juli 2021. Di sisi yang berseberangan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) belum menggeser tulang punggung operasionalnya dari layanan luring.
Armand Wahyudi Hartono, putra mahkota kelompok Djarum yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank BCA, mengatakan bahwa pandemi telah membuat perbankan berlomba-lomba melakukan digitalisasi layanan. Sekedipan mata saja, bank berjargon digital pun kian marak.