Harga Pangan Hari Ini, 16 Agustus: Minyak Goreng Masih Naik

Bisnis.com,16 Agt 2022, 12:05 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita seharga Rp14.000 per liter di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (6/7/2022) - BISNIS-Indra Gunawan.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga sejumlah komoditas pangan terpantau turun tipis pada Selasa (16/8/2022). Penurunan harga terjadi hampir pada semua komoditas kecuali minyak goreng.

Berdasarkan pantauan Bisnis dari Pusat Informasi Harga Pangan Startegis (PIHPS) Nasional, Selasa (16/8/2022), harga minyak goreng kemasan bermerek 2 terpantau di harga Rp21.850 per kg atau naik Rp200 (0,92 persen) dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, harga minyak goreng curah terpantau turun tipis di harga Rp14.250 per kg, turun Rp800 (5,32 persen). Untuk minyak goreng kemasan bermerek 1 di harga Rp22.700 per kg, turun Rp600 (2,58 persen) dari sebelumnya.

Selanjutnya penurunan harga juga terjadi pada cabai merah besar yang berada di harga Rp59.150 per kg atau turun Rp4.900 (7,65 persen) dari sebelumnya. Cabai merah keriting juga mengalami penurunan jadi Rp55.450 per kg, turun Rp8.200 (12,88 persen) dari sebelumnya.

Sebaliknya, cabai rawit merah turun jadi Rp55.400 per kg, turun Rp11.000 (17,31 persen) dari sebelumnya. Cabai rawit hijau seharga Rp41.200 per kg, turun Rp12.100 (22,7 persen) dari sebelumnya.

Untuk bawang merah ukuran sedang, turun Rp5.750 jadi 37.400 per kg (turun 13,33 persen) dari sebelumnya. Lalu, bawang putih ukuran sedang juga turun sebesar Rp3.600 jadi Rp25.600 per kg (turun 12,33 persen) dari sebelumnya.

Kemudian harga telur ayam ras segar turun tipis jadu Rp29.300 per kg, turun sebesar Rp650 (2,17 persen) dari sebelumnya. Untuk komoditas berupa gula pasir kualitas premium di harga Rp15.500 per kg, turun Rp450 (2,82 persen) dari sebelumnya. Gula pasir lokal juga turun tipis Rp350 (2,41 persen) menjadi Rp14.150 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini