Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi DPR PKS Jazuli Juwaini mempertanyakan klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait impor beras.
"Ada beberapa yang diinginkan sampai sekarang kan juga belum terwujud. Kita bagus. Peralatan pangan misalnya, kita surplus pangan. Ya kalau beras surplus, kenapa diimpor juga?" ujar Jazuli kepada awak media di Kompleks Senayan DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2022).
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, Jokowi mengatakan bahwa dalam 3 tahun terakhir Indonesia tidak pernah mengimpor beras konsumsi.
"Untuk beras konsumsi, kita sudah tidak lagi impor dalam tiga tahun terakhir. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional," ujar Jokowi.
Meski begitu, menurut Jazuli, Indonesia masih mengimpor beras sehingga pasar beras untuk petani lokal terganggu. Akibatnya, klaim Jazuli, harga beras menjadi tak stabil.
"Jadi bukan hanya sekedar kita bangga impor ini, impor itu. Stabilitas harga untuk mereka-mereka, masyarakat yang daya belinya rendah, juga harus tetap dijaga," jelasnya.
Dia menegaskan, meski partainya merupakan opisisi pemerintah namun PKS tetap akan mengapresiasi usaha negara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Jazuli mengingatkan, agar usaha pemerintah tak hanya sebatas dalam pidato melainkan juga tercermin dalam kehidupan masyarakat.
"Tekad-tekad yang baik itu tidak boleh hanya sebatas pidato, di mimbar-mimbar, tapi harus menjadi realita dalam kehidupan masyarakat kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel