Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) disebut-sebut ‘masuk angin’ pada paruh pertama tahun ini, jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu. Lantas, bagaimana perbandingannya dengan kinerja sebelum pandemi?
Per 30 Juni 2022, SIDO tercatat mengalami penyusutan pendapatan secara year-on-year (yoy) sebesar 2,53 persen menjadi Rp1,61 triliun dari sebelumnya Rp1,65 triliun.
Penyusutan itu diikuti turunnya laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 11,35 persen menjadi Rp445,59 miliar dari sebelumnya Rp502 miliar.