Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi nasabah dalam meningkatkan kapasitas bisnis hingga ke luar negeri.
Peningkatan kapabilitas internal hingga penawaran solusi perbankan yang komprehensif menjadi strategi BNI untuk dapat terus memperkuat posisinya sebagai bank berkapasitas global asal Indonesia.
Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan BNI memiliki DNA sebagai corporate banking yang aktif mendukung ekspansi nasabah korporasi hingga ke luar negeri dengan jaringan yang dimiliki.
BNI sejauh ini telah memiliki jaringan kantor di luar negeri hingga 8 jaringan kantor antara lain di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, New York, dan sub branch Osaka serta representative office di Amsterdam.
“Dengan kapasitas saat ini kami berharap dapat lebih baik dalam menyediakan layanan yang mampu menjawab kebutuhan bisnis nasabah korporasi yang makin kompleks” kata Silvano dalam siaran pers dikutip, Rabu (17/8).
Selain kantor cabang, kata Silvano, menghadirkan investment banking yang terus ditingkatkan, antara lain melalui pendirian operasional BNI sekuritas di Singapura serta bergabungnya talenta-talenta global yang menjadi specialist di bisnis sindikasi investasi, di cabang-cabang luar negeri BNI.
Nilai Strategis yang ditawarkan oleh jaringan global BNI adalah akses pendanaan dari capital market global yang efisien, serta fasilitas pembiayaan valas yang kompetitif untuk mendukung ekspansi perusahaan Indonesia ke luar negeri, dan operasional bisnis Indonesia-related company di luar negeri melalui solusi komprehensif.
BNI memiliki produk yang sangat variatif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah seperti pembayaran dan pengumpulan uang, pembiayaan rantai pasok, perdagangan, garansi bank, dan remittance.
“Itu semua juga dapat diakses dengan platform digital BNIDirect bagi nasabah korporasi beserta value chain-nya sehingga nasabah memperoleh economies of scale yang menguntungkan bagi usahanya,” katanya.
Adapun, per Juni 2022 BNIDirect membukukan pertumbuhan pengguna sebesar 17,5 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi 79.800 penggun. Sementara itu, volume transaksi bertumbuh sebesar 35,4 persen yoy atau mencapai Rp2.587 triliun. Jumlah transaksi juga meningkat 25,8 persen yoy atau mencapai 462 juta transaksi.
Dalam rangka mendukung setiap nasabah kami untuk Go Global, Silvano melanjutkan, BNI pun ikut proaktif mendukung upaya pemasaran dan pengembangan bisnis nasabah di pasar internasional, dengan memfasilItasi Foreign Direct Investment perusahaan multinasional di Indonesia.
BNI sering melibatkan jaringan global untuk melakukan business matching antara nasabah dalam negeri dengan beberapa potential buyer dan supplier dari luar negeri.
“Tentunya dari strategi ini kami berharap dapat mencetak pendapatan lebih kuat. Kami berharap posisi kami sebagai bank kebanggan nasional yang berkapasitas global bisa makin kuat dalam 5-10 tahun mendatang dengan terbangunnya international client-based yang solid,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel