Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2022 dengan nilai sebesar US$4,23 miliar. Surplus perdagangan kali ini merupakan yang ke-27 bulan secara berturut-turut.
Surplus perdagangan pada Juli 2022 disumbang oleh surplus perdagangan nonmigas sebesar US$7,31 miliar, sedangkan neraca perdagangan migas defisit US$3,08 miliar.
Sebaliknya, surplus neraca perdagangan secara kumulatif selama periode Januari–Juli 2022 atau semester I mencapai US$29,17 miliar. Surplus ini ditopang oleh surplus sektor nonmigas US$43,93 miliar, sementara defisit sektor migas sebesar US$14,76 miliar.