Tokopedia Bantu UMKM Perluas Jangkauan Pasar di Indonesia

Bisnis.com,19 Agt 2022, 07:25 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia fokus menciptakan super ecosystem yang bisa mempermudah masyarakat memulai dan menemukan apa pun untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

CTO Tokopedia Herman Widjaja mengatakan salah satu upaya Tokopedia mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

“Jadi tidak perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar,” jelas Herman, Kamis (18/8/2022).

Dia pun menjelaskan salah satu contoh manifestasi Hyperlocal, antara lain Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

Ada pula aplikasi Mitra Tokopedia untuk membantu pemilik warung menstok barang dagangan dan berjualan produk digital, seperti pulsa, token listrik, hingga pembayaran pajak, biaya pendidikan maupun BPJS.

Selain itu, ada Tokopedia NOW! yang menyediakan produk harian dengan waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran; Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan (fulfillment) di mana penjual bisa menitipkan produk di ‘gudang pintar’ pada wilayah dengan permintaan tinggi; dan Digitalisasi Pasar Tradisional yang bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah.

External Communications Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz mencatat berbagai temuan menarik berkat sejumlah inisiatif tersebut selama setahun ke belakang (Agustus 2021-Agustus 2022).

Salah satunya di ekosistem Mitra Tokopedia, dengan jumlah transaksi dan penjual yang bergabung masing-masing bertumbuh 1,5 kali lipat dan hampir 2 kali lipat.

Tokopedia NOW! juga mengalami kenaikan jumlah transaksi sebanyak 2,5 kali lipat. Jumlah transaksi Dilayani Tokopedia juga meningkat lebih dari 3,5 kali lipat. Di sisi lain, ada 10 pasar tradisional yang bergabung dengan Tokopedia dan akan terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'