Masa Perdagangan Rights Issue Bank JTrust (BCIC) Berakhir Hari Ini

Bisnis.com,19 Agt 2022, 09:17 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Masa perdagangan hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau rights issue PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) akan berakhir pada hari ini, Jumat (19/8/2022).

Dalam pengumumannya, Bursa Efek Indonesia menyampaikan bahwa masa perdagangan HMETD emiten bank berkode saham BCIC itu berlangsung pada 12 – 19 Agustus 2022.

“Terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2022, BCIC-R tidak lagi diperdagangkan dan efek tersebut dikeluarkan dari daftar efek yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia,” tulis pengumuman itu

Bank JTrust diketahui menetapkan harga pelaksanaan rights issue Rp300 per saham. Lewat penerbitan 4,24 miliar saham baru, BCIC membidik dana sebesar Rp1,27 triliun.

Jika rights issue diserap maksimal, maka BCIC akan memenuhi aturan modal inti minimum yang dipatok mencapai Rp3 triliun hingga akhir 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam prospektusnya, para pemegang saham utama BCIC menyatakan komitmennya untuk menyerap rights issue. Para pemegang saham BCIC adalah J Trust Co. Ltd, Jepang, dan kelompok usahanya yakni J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT JTrust Investments Indonesia. Mereka akan menyerap HMETD dengan nilai total Rp1,19 triliun.

Perinciannya, J Trust Co. Ltd. yang memperoleh 3,15 miliar HMETD akan menyerap sebagian dari haknya yakni 2,93 miliar saham dengan kompensasi komponen ekuitas lain sebesar Rp880 miliar dan uang tunai sebesar Rp200.

“Sebagian sisa HMETD yang menjadi haknya akan diserahkan kepada PT JTrust Investments Indonesia sejumlah 215,83 juta saham,” tulis penjelasan BCIC dalam prospektus.

Sementara itu, J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura yang memperoleh 819,51 juta saham akan menyerap sebagian HMETD dari haknya yakni 766,66 juta saham dengan mengompensasi komponen ekuitas lain sebesar Rp230 miliar dan dengan uang tunai sebesar Rp100.

Sisa dari hak tersebut juga diserahkan kepada PT Jtrust Investments Indonesia sebanyak 7,16 juta saham. Dengan demikian, JTrust Investments Indonesia akan memperoleh 43,67 juta dan menerima 215,83 juta saham dari J Trust Jepang dan 7,15 juta saham dari JTrust Asia.

Total jumlah rights issue yang akan diserap oleh PT JTrust Investments Indonesia mencapai 266,66 juta saham dengan mengompensasi komponen ekuitas lain sebesar Rp80 miliar dan dengan uang tunai Rp100. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini