Bisnis.com, YOGYAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp795 miliar kepada Maspion Group, salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang layanan produk konsumen dan produk konsumen industri.
Kerja sama tersebut ditandai dengan acara penandatanganan nota kesepahaman dalam pengikatan penyaluran kredit antara Bank KB Bukopin dengan Maspion Group.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Bank KB Bukopin Yohanes Suhardi didampingi oleh Wholesale & SOE Business Department Head Feisel Martha beserta jajaran Manajemen KB Bukopin lainnya. Sedangkan dari pihak Maspion Group dihadiri oleh Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus yang didampingi oleh Lioe Ingrid Liuni dan Eska Kanasut sebagai Direktur.
Direktur KB Bukopin Yohanes Suhardi menyampaikan dalam skema pembiayaan ini, Bank KB Bukopin memberikan 5 fasilitas pembiayaan untuk Maspion dengan total nilai Rp795 miliar.
"Kelima fasilitas pembiayaan tersebut antara lain kredit modal kerja 1 dengan plafon pembiayaan sebesar Rp520 miliar dan kredit modal kerja 2 dengan plafon pembiayaan sebesar Rp75 miliar. Diikuti dengan kredit modal kerja 3 dengan plafon pembiayaan sebesar Rp50 miliar, fasilitas trust receipt plafond sebesar Rp75 miliar, dan Fasilitas LC/SKBDN senilai Rp75 miliar," tulisnya dalam keterangan resmi seperti dikutip, Jumat (19/8/2022).
Sebagai informasi, Maspion Group merupakan salah satu pioner dalam bidang Layanan Produk Konsumen dan Produk Konsumen Industri. Hadir di Tanah Air pada tahun 1967, Maspion memulai usahanya sebagai produsen peralatan rumah tangga masyarakat Indonesia.
Saat ini Maspion Group memiliki diversifikasi usaha melalui 8 kategori bisnis utama, yaitu layanan produk konsumen, produk konsumen industri, konstruksi dan material bangunan, hotel, properti komersil dan properti industri, perbankan, perdagangan dan distribusi, infrastruktur dan energi, serta beragam bisnis lainnya.
“Melalui kerja sama dengan Maspion Group, KB Bukopin turut berperan aktif dalam mendukung usaha sektor riil, khususnya pada pertumbuhan penjualan produk Maspion dalam menunjang kemajuan ekonomi di Indonesia,” ujar Yohanes.
Dia mengungkapkan KB Bukopin juga semakin optimis terhadap pertumbuhan kredit yang diberikan di semester II/2022 dapat memberikan kinerja positif bagi performa perusahaan ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel