Konten Premium

Historia Bisnis: Tangan-Tangan ENRG & MEDC di Lahan Calon ‘Harta Karun’ Lumpur Lapindo

Bisnis.com,21 Agt 2022, 16:15 WIB
Penulis: Reni Lestari & Nyoman Ary Wahyudi
Penampakan proyek pengembangan Lapangan gas Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd. - Dok. SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Lama tak terdengar kabarnya, lumpur Lapindo muncul dengan kabar mengejutkan soal temuan ‘harta karun’ berupa logam tanah jarang pada awal tahun ini. Dua windu yang lalu pada 2006, terjadi semburan lumpur panas yang kemudian menagih tanggung jawab PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) dan PT Medco Energi Tbk. (MEDC).

Lapindo Brantas diketahui merupakan anak usaha ENRG yang juga masuk Grup Bakrie. Sedangkan MEDC berada di bawah sayap usaha taipan Arifin Panigoro.

Kedua emiten minyak dan gas tersebut memotori proyek Blok Brantas melalui anak-anak usahanya. Sehingga dengan demikian juga bertanggung jawab atas semburan lumpur panas yang terjadi di dekat sumur Banjarpanji 1 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini