Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memberikan tanggapan soal keinginan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk membentuk bank emas atau bullion pertama di Indonesia dengan merger Bank BRI dan PT Pegadaian (Persero).
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan bullion bank secara general merupakan bank atau lembaga keuangan yang melakukan beberapa aktivitas terkait logam mulia (precious metal).
Pada praktiknya, aktivitas yang dilakukan bullion bank di antaranya kliring, perdagangan, tabungan, hingga lindung nilai terhadap logam mulia.
Menurut Aestika, beberapa hal yang mendorong gagasan pembentukan bullion bank di antaranya adalah untuk meningkatkan nilai tambah dan transaksi emas di pasar domestik. Kendati demikian, Aestika mengungkapkan bahwa konsep bank bullion merupakan hal baru di Indonesia.
“Sehingga pembentukan bank bullion perlu dipersiapkan secara matang dan bertahap, mulai dari regulasi, infrastruktur, sumber daya manusia, manajemen risiko dan lain-lain,” kata Aestika kepada Bisnis, Minggu (21/8/2022).
Aestika menyampaikan bahwa saat ini, Pegadaian merupakan salah satu perusahaan anak BRI yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama PNM dan BRI sebagai induk holding. Dengan telah terbentuknya Holding Ultra Mikro, Aestika menyatakan hal itu akan menjadi kesempatan untuk menangkap peluang bullion bank.
“Dengan hadirnya bullion bank, maka diharapkan dapat membantu pengembangan industri lokal dengan memberikan peluang pembiayaan. Hal ini tentunya selaras dengan terbentuknya Holding Ultra Mikro,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga kembali mengatakan keinginannya untuk membentuk bank emas pertama di Indonesia. Menurutnya, target tersebut bisa terealisasi dengan merger antara BRI dan Pegadaian.
“Bullion bank ini bisa dengan merger BRI dan Pegadaian. Kalau ini terlaksana, emas enggak perlu ekspor lagi ke Singapura,” ujar Airlangga dalam perayaan HUT ke-77 RI di kompleks Kemenko Perekonomian, Sabtu (20/8/2022).
Lebih lanjut, pemerintah mendorong PT Pegadaian menjadi bullion bank pertama di Indonesia. Pegadaian pun sedang berupaya mengurus perizinan untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
“Tambang emas kita potensial. Indonesia ini ring of fire, artinya ring of gold,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel