Kondisi Mulut Anda Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini, Termasuk Bau Mulut!

Bisnis.com,22 Agt 2022, 14:13 WIB
Penulis: Widya Islamiati
Ilustrasi bau mulut/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Umumnya orang memahami bahwa kesehatan mulut hanya berkaitan dengan kesehatan gigi dan gusi saja.

Namun ternyata mulut bisa bagian tubuh manusia yang bisa memberitahu atau mengindikasikan berbagai penyakit yang diderita.

Maka, kondisi mulut sangatlah perlu diperhatikan, karena semakin dini kondisi kesehatan atau penyakit diketahui, semakin banyak pula kesempatan untuk dilakukan pengobatan dan sembuhnya.

Berikut ini berbagai tanda-tanda penyakit yang muncul melalui mulut berdasarkan healthline dan timesofindia.

1. Gusi berdarah

Terlihat seperti hal yang sepele, namun gusi berdarah atau pucat bisa jadi tanda dari kondisi serius. Menyikat gigi yang terlalu keras memang bisa sebabkan gusi berdarah. Namun para ilmuwan Universitas Harvard menemukan bahwa pasien dengan penyakit gusi, mempunyai risiko dua sampai tiga kali lebih banyak terkena serangan jantung dan stroke.

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang dapat menyebabkan arteri mengeras dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, gusi berdarah juga bisa jadi tanda kekurangan vitamin. Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi multivitamin ataupun minyak ikan omega-3.

2. Sariawan

Beberapa kondisi memang dapat menyebabkan sariawan, seperti penggunaan kawat gigi yang tidak pas, menggigit bibir, pasta gigi yang mengandung natrium lauril sulfat juga kepekaan terhadap makanan. Sariawan yang disebabkan oleh beberapa hal ini juga kan sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Namun, sariawan juga bisa jadi merupakan tanda perubahan hormonal, kekurangan zinc, zat besi juga vitamin B. Penelitian menunjukkan, sekitar 28% pasien dengan sariawan memiliki kekurangan tiamin atau vitamin B1, riboflavin atau vitamin B2 dan pridoksin atau vitamin B6.

Penelitian yang lain menemukan, pasien dengan sariawan memiliki risiko lebih tinggi dua kali alami kadar zat besi yang rendah.

Selain itu, sariawan juga bisa disebabkan oleh penyakit tangan, kaki, mulut, lichen planus oral, penyakit celiac ataupun penyakit kekebalan tubuh yang melemah, seperti HIV dan lupus.

3. Retakan di sudut mulut

Sama halnya seperti sariawan, retakan di sudut mulut yang disebabkan oleh air liur berlebih ataupun dehidrasi, juga bisa jadi tanda kekurangan zat besi, dan riboflavin atau vitamin B12. Selain itu, retakan juga bisa jadi tanda dari permasalahan pada pencernaan, penyakit celiac, juga kolitis ulserativa.

4. Lidah berwarna putih

Saat meminum air yang terlalu panas atau mencicipi makanan yang masih panas bisa sebabkan lidah berwarna putih. Tetapi kondisi ini juga bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi ataupun kondisi serius seperti kanker. Biasanya bercak putih yang muncul di lidah akan berbeda dengan bercak putih biasanya jika itu merupakan tanda kanker.

Lidah putih juga akan terjadi ketika seseorang alami sariawan lidah serta kondisi serius seperti sifilis IMS yang harus segera ditangani. Jika sifilis tidak segera ditangani oleh dokter, ditakutkan terjadi komplikasi kesehatan yang lebih serius.

5. Bau mulut

Tidak menyikat gigi dengan benar bisa jadi sebab terjadinya bau mulut dan buruknya kebersihan mulut, atau bahkan karena mengonsumsi makanan yang berbau menyengat seperti petai dan jengkol. Namun, peradangan di hidung, sinus, atau tenggorokan juga bisa sebabkan bau mulut.

Bau mulut bahkan bisa jadi tanda dari penyakit serius seperti kanker, gangguan metabolisme. Selain itu, refluks asam lambung juga berhubungan dengan bau mulut.

6. Kanker mulut

Sesuai namanya, kanker mulut adalah kanker yang berkembang di dalam mulut, tepatnya di salah satu bagiannya, gusi, lidah dan lain lain. Tanda-tanda kanker mulut bisa jadi seperti gusi bergoyang, bibir ataupun mulut yang sakit dalam jangka waktulama, bercak putih atau kemerahan di dalam mulut, adanya benjolan dalam mulut, hingga rasa sakit saat menelan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini