Sandiaga Uno Targetkan Sektor Pariwisata Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja

Bisnis.com,22 Agt 2022, 02:20 WIB
Penulis: Newswire
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpanrekraf) menargetkan sektor pariwisata dapat menyediakan 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, dari total target tersebut, dia optimistis 1,1 juta lapangan kerja baru bisa tercipta hingga akhir 2022.

Seperti dilaporkan oleh Antara, Minggu (22/8/2022), demi mewujudkan target itu, Sandiaga menyatakan Kemenparekraf menggelar berbagai kegiatan skala nasional dan internasional, termasuk melaksanakan sejumlah program yang diharapkan dapat mencetak lapangan kerja baru bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia, kami berupaya menumbuhkan semangat memunculkan potensi wisata baru dengan inovasi adaptasi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder pentahelix. Kami optimis pada 2022 dapat menciptakan 1,1 juta lapangan kerja (baru) untuk menyongsong pada 2024 target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru,” kata Sandiaga.

Upaya mencetak lapangan kerja baru itu juga dilakukan melalui pengembangan lima destinasi super prioritas, yaitu di Danau Toba, Sumatera Utara; Kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Likupang, Sulawesi Utara.

“Kemenparekraf berkomitmen melakukan pembangunan pariwisata yang merata hingga pelosok tanah air, bersamaan dengan pemulihan di Bali,” kata Menparekraf RI.

Adapun, Sandi menyebut ekonomi kreatif Indonesia merupakan salah satu yang terbesar kontribusinya terhadap PDB nasional, selain Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dia mencatat kontribusi ekonomi kreatif sampai dengan saat ini sebesar Rp1.300 triliun atau berkontribusi sebesar 7,5 persen terhadap PDB.

Dari besaran kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terhadap PDB, lanjut Sandi, paling banyak ditopang oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang saat ini sudah berjumlah sebanyak 64 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini