Wagub DKI Respons Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia: Tetap Jaga Prokes!

Bisnis.com,22 Agt 2022, 19:32 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons soal kasus cacar monyet pertama di Indonesia, tepatnya di Ibu Kota. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons kasus pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. 

Meskipun pasien pertama cacar monyet itu berada di Jakarta, Riza Patria enggan membocorkan domisili dan informasi pribadi lainnya. 

"Atas kesepakatan bersama, jadi domisilinya belum bisa disampaikan. Pokoknya di Jakarta, tinggal di kos-kosan, usianya 27, laki-laki, baru pulang dari Eropa Barat," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).

Riza Patria memastikan warga di sekitar domisili pasien tersebut sudah diberikan informasi. Selain itu pihaknya juga telah melakukan pelacakan atau tracing. Hasilnya, semua kontak erat pasien hingga saat ini tidak ada merasakan keluhan apapun.

"Kepada yang bersangkutan masih terus berobat jalan, dan dalam karantina di tempat masing-masing," imbuh Riza Patria.

Terakhir Riza Patria juga mengimbau agar masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, warga tak perlu terlalu khawatir, tetapi tetap waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Cuci tangan, menjaga jarak, pola makan, hidup bersih, dengan pola hidup sehat yang baik. Itu saja solusinya. Dan jangan lupa semuanya pastikan sudah mendapatkan vaksin yang ketiga," pungkasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti. Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik sambil menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

"Mencegah penularan cacar monyet dapat dilakukan dengan menerapkan PHBS. Seperti halnya dengan sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dan tidak menggunakan handuk atau peralatan pribadi bersama-sama," kata Widyastuti dalam keterangannya, dikutip Senin (22/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini