Bisnis.com, JAKARTA – Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mendapatkan bonus saham perseroan sebanyak 6,71 juta saham dengan harga transaksi Rp4.250 per saham. Alhasil total bonus yang diterima senilai Rp28,55 miliar.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto, dalam surat kepada bursa, mengatakan transaksi itu terkait pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum. Transaksi tersebut dilakukan serentak pada 12 Agustus 2022.
Pemberian bonus saham ini merupakan bentuk insentif atas kinerja Komisaris dan Direksi BRI sepanjang tahun lalu. BRI tercatat membukukan laba bersih secara bank only atau individual sebesar Rp 32,22 triliun, tumbuh 75,53 persen secara tahunan (year-on-year).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris atau pegawai baik yang bersifat tetap maupun variabel dalam bentuk tunai atau tidak tunai, sesuai tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
Tercatat ada 3 komisaris yang mendapatkan bonus saham, yakni Kartika Wirjoatmodjo, Hadiyanto, dan Rabin Indrajad Hattari. Kartika atau akrab disapa Tiko meraih bonus 264.500 saham, sementara Hadiyanto sera Rabin Indrajad mendapatkan 238.000 saham.
Dengan demikian, total saham yang diterima oleh tiga komisaris dari emiten bank berkode saham BBRI ini mencapai 740.500 lembar saham atau senilai Rp3,14 miliar. Sementara itu, seluruh direksi BBRI mendapatkan bonus sebanyak 5.978.300 saham atau Rp25,40 miliar.
Direktur Utama BRI Sunarso meraih bonus terbanyak dengan jumlah mencapai 587.800 saham atau senilai Rp2,49 miliar. Kemudian, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mendapatkan 529.000 lembar saham dengan nilai Rp2,24 miliar.
Berikut daftar lengkap Komisaris dan Direksi yang menerima bonus saham BBRI:
Daftar | Jabatan | Jumlah | Harga | Nilai (Rp) | |
Kartika Wirjoatmodjo | Komisaris | 264.500 | 4.250,00 | 1.124.125.000 | |
Hadiyanto | Komisaris | 238.000 | 4.250,00 | 1.011.500.000 | |
Rabin Indrajad Hattari | Komisaris | 238.000 | 4.250,00 | 1.011.500.000 | |
Direksi |
| ||||
Sunarso | Direktur Utama | 587.800 | 4.250,00 | 2.498.150.000 | |
Catur Budi Harto | Wakil Direktur Utama | 529.000 | 4.250,00 | 2.248.250.000 | |
Supari | Dir. Bisnis Mikro | 499.600 | 4.250,00 | 2.123.300.000 | |
Amam Sukriyanto | Dir. Bisnis Kecil dan Menengah | 472.700 | 4.250,00 | 2.008.975.000 | |
Handayani | Dir. Bisnis Konsumer | 499.600 | 4.250,00 | 2.123.300.000 | |
Agus Winardono | Dir. Human Capital | 472.700 | 4.250,00 | 2.008.975.000 | |
Viviana Dyah Ayu | Dir. Keuangan | 472.700 | 4.250,00 | 2.008.975.000 | |
Arga M. Nugraha | Dir. Digital dan Teknologi Informasi | 472.700 | 4.250,00 | 2.008.975.000 | |
Agus Sudiarto | Dir. Manajemen Risiko | 499.600 | 4.250,00 | 2.123.300.000 | |
Agus Noorsanto | Dir. Bisnis Wholesale & Kelembagaan | 499.600 | 4.250,00 | 2.123.300.000 | |
Andrijanto | Dir. Jaringan dan Layanan | 472.700 | 4.250,00 | 2.008.975.000 | |
A. Solichin Lutfiyanto | Dir. Kepatuhan | 499.600 | 4.250,00 | 2.123.300.000 | |
Total | 6.718.800 |
| 28.554.900.000 | ||
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel