Jawa Barat Catat Transaksi Kartu ATM dan Debit Tertinggi per Juni 2022, Ini Buktinya

Bisnis.com,22 Agt 2022, 13:32 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ilustrasi nasabah menggunakan kartu debit di mesin ATM/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat Jawa Barat menjadi provinsi dengan penggunaan volume dan nilai transaksi kartu ATM atau anjungan tunai dan debit tertinggi pada posisi Juni 2022.

Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) pada Juni 2022, kartu ATM dan debit baik secara volume maupun nilai transaksi masing-masing turun 2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan kontraksi 1,4 persen yoy.

Secara terperinci, volume transaksi di ATM dan debit turun 2 persen yoy, dari Rp606,66 juta menjadi 597,49 juta per Juni 2022. Sama halnya dengan nilai transaksi yang ikut menyusut sebesar 1,4 persen yoy. Nilai itu turun dari semula Rp640,04 triliun menjadi Rp631,21 triliun.

Kendati mengalami penurunan secara jumlah keseluruhan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan volume transaksi penggunaan kartu ATM dan debit tertinggi sepanjang Juni 2022.

Transaksi di Jawa Barat mencapai 103,81 juta kali transaksi. Posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta yang mencapai 97,27 juta transaksi Mengekor di belakangnya, yakni Jawa Timur mencapai 73,43 juta transaksi atau menempati posisi ketiga untuk komponen volume transaksi penggunaan kartu ATM dan debit tertinggi.

Kemudian, ada Jawa Tengah mengekor di belakangnya dengan volume mencapai 59,51 juta transaksi, serta Banten menempati posisi kelima dengan 33,76 juta transaksi.

Lebih lanjut, untuk komponen nilai transaksi pada Juni 2022, Jawa Barat kembali tercatat sebagai provinsi dengan nilai transaksi penggunaan ATM dan debit tertinggi, yakni sebesar Rp99,61 triliun dan disusul DKI Jakarta dengan nilai Rp89,58 triliun.

Menyusul provinsi Jawa Timur dengan nilai transaksi mencapai Rp80,94 triliun, Jawa Tengah sebesar Rp65,31 triliun, serta Banten mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp33,6 triliun pada posisi Juni 2022.

Meski mengalami penurunan secara nilai dan volume transaksi, jumlah kartu ATM dan debit tetap tumbuh 15,4 persen dibandingkan posisi Juni tahun lalu. Jumlahnya mencapai 236,05 juta, dari sebelumnya tercatat 204,58 juta kartu ATM dan debit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini