BI: Aliran Modal Asing Capai US$1,6 Miliar sepanjang Agustus

Bisnis.com,23 Agt 2022, 23:53 WIB
Penulis: Maria Elena
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa aliran investasi portofolio mulai berangsur kembali masuk ke pasar keuangan domestik pada Agustus ini.

BI mencatat, pada Agustus 2022 hingga 19 Agustus 2022 net inflow mencapai US$1,6 miliar.

“Hingga 19 Agustus 2022 net inflow tercatat sebesar US$1,6 miliar, setelah sebelumnya mencatat net outflow sebesar US$2,1 miliar pada Juli 2022,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (23/8/2022).

Di sisi lain, Perry menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2022 tercatat sebesar US$132,2 miliar.

Posisi tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Perry memperkirakan kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada 2022 akan tetap terjaga dengan transaksi berjalan dalam kisaran surplus 0,3 persen hingga defisit 0,5 persen dari PDB.

Kondisi ini utamanya ditopang oleh harga komoditas global yang tetap tinggi, serta didukung kinerja penanaman modal asing (PMA) yang tetap kuat sejalan dengan iklim investasi dalam negeri yang terjaga.

Adapun, BI mencatat NPI pada kuartal II/2022 mencatatkan surplus sehingga tetap menopang terjaganya ketahanan eksterna, Indonesia.

Surplus NPI pada kuartal II/2022 didorong oleh surplus transaksi berjalan yang meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan perbaikan defisit transaksi modal dan finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini